Ketika dikabarkan bahwa kamu tidak bekerja lagi untuk sebuah perusahaan, pasti terdapat banyak emosi yang bermunculan. Terkait dengan itu, ada beberapa hal yang harus dihindari setelah dipecat dari kantor. Pasalnya, melakukan sesuatu berdasarkan emosi di saat seperti ini justru bisa merugikanmu.
Lalu, apa saja kesalahan yang wajib dihindari setelah baru saja dipecat? Yuk, simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui jawabannya!
Hindari Kesalahan Ini Setelah Dipecat
1. Langsung meninggalkan kantor
Hal pertama yang harus dihindari adalah langsung meninggalkan kantor setelah dipecat. Pasti kamu emosi dan masih berusaha keras untuk mencerna kejadian ini. Meskipun begitu, langsung meninggalkan kantor adalah sebuah kesalahan. Jangan sampai karena emosi, kamu jadi kehilangan data pribadi yang penting yang mungkin ada di dalam komputer kantor. Disarankan untuk menyimpan data profesional atau pribadi yang menurutmu penting secara berkala.
Alasannya adalah bahwa hubungan kerja dapat diputus atau diputus sewaktu-waktu.
2. Menolak untuk berkoordinasi
Misalnya, perusahaan meminta Anda untuk menandatangani beberapa dokumen penting. Anda menolak untuk melakukan penyesuaian karena Anda tidak terima dipecat. Semakin banyak penyesuaian yang Anda lakukan, semakin mudah untuk membuat transisi dan kesan di kantor.
3. Menyalahkan rekan kerja dan atasan
Hal lain yang harus dihindari setelah dipecat adalah menjadi emosional dan menyalahkan rekan kerja dan atasan Anda. Saat melaporkan monster, penting untuk mengkhususkan diri dalam proses penghentian ini agar tidak membahayakan hubungan Anda dengan atasan atau kolega Anda.
Jika Anda cepat marah dan menyalahkan mereka atas apa yang terjadi pada Anda, hal itu tentu membuat karir profesional Anda sulit. Bagaimana jika saya membutuhkan surat rekomendasi dari atasan saya? Oleh karena itu, bagaimanapun perasaan Anda, penting untuk menjaga hubungan baik dengan rekan kantor Anda.
4. Tidak meminta penjelasan dari HR
Kesalahan lain yang harus dihindari adalah tidak meminta klarifikasi kepada manajer atau talent (SDM) Anda. Padahal, salah satu peran sumber daya manusia adalah menjadi jembatan antara karyawan dengan manajernya. Tetap saja, Anda tidak perlu meminta penjelasan di lapangan. Menurut
Business Insider, tidak apa-apa untuk meminta pertemuan, mengatur hari lain, mendapatkan penjelasan, atau mendiskusikan rincian cuti.
Bahkan, lebih baik menyelesaikan semuanya dalam satu hari. Namun, jika Anda merasa kemampuan Anda rendah, tidak ada masalah. Sesuaikan saja dengan kemampuan Anda.
5. Pergi tanpa mengetahui opsi lain di perusahaan
Hal lain yang harus dihindari adalah tidak mempertimbangkan pilihan lain dari perusahaan setelah dipecat. Alasannya, mungkin salah satu alasan pemecatan Anda, adalah keterampilan Anda tidak sesuai dengan posisi Anda sebelumnya. Nah, jika Anda memiliki hubungan yang baik dengan perusahaan dan belum dipecat karena kesalahan fatal, tanyakan tentang pekerjaan lain di perusahaan tersebut. Siapa tahu, apakah ada posisi yang lebih baik untuk keahlian Anda?
6. Menyebarluaskan berita pemecatan tanpa pikir panjang
Menurut Balance Career, satu hal yang harus dihindari setelah keluar adalah memberi tahu orang-orang tentang pelepasan. Dalam situasi stabilitas rendah dan mungkin masih emosional, pesan yang disampaikan cenderung buruk. Anda mungkin secara tidak sadar meremehkan nama bos atau perusahaan Anda.
Sebenarnya, itu adalah emosi Anda, bukan diri Anda sendiri.
Jika Anda merasa emosional dan ingin membicarakan detail pelepasan, carilah tempat yang aman untuk berbicara. Hanya beri tahu teman dekat Anda dan hindari mengekspresikan emosi Anda di platform terbuka seperti media sosial.
7. Tidak meminta surat rekomendasi
Kesalahan lain yang mungkin Anda lakukan adalah segera pergi, tetapi lupa meminta testimoni dari bos Anda. Padahal, surat rekomendasi dari atasan Anda akan membantu Anda mencari pekerjaan nantinya. Surat rekomendasi itu juga menunjukkan bahwa hubungan dengan kantor lama berhasil diselesaikan meski sudah diberhentikan.
8. Kehilangan kepercayaan diri
Hal terakhir yang harus dihindari setelah cuti adalah terus menyalahkan diri sendiri. Hal ini menyebabkan hilangnya rasa percaya diri. Mungkin salah satu alasan Anda dipecat adalah kinerja atau standar perusahaan yang buruk. Tetap saja, jadikan ini pelajaran.
Apakah ini benar-benar pekerjaan yang salah untukmu? Setelah keluar, itu akan menjadi tempat di mana Anda dapat memikirkan kembali pilihan karir Anda dan terus meningkat.
Nah, Anda memilikinya, delapan hal yang harus dihindari setelah dipecat dari kantor lama Anda.
Semoga bisa terhindar dari kesalahan-kesalahan diatas ya.