Tentu saja, Anda perlu mempertimbangkan prinsip-prinsip etika saat melamar pekerjaan. Hal yang sama berlaku untuk aplikasi email. Yang terpenting, itu didasarkan pada bahasa yang digunakan, dokumentasi yang dibuat, dan sebagainya.
Untungnya, Qneksi memiliki cara yang tepat dan benar untuk melamar pencari kerja melalui email.
Silakan datang untuk melihat lebih banyak! Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diperhatikan saat melamar melalui email:
1. Pastikan email sudah benar
Pastinya banyak orang yang memiliki banyak akun email bukan? Sekarang, jika Anda ingin melamar pekerjaan melalui email, pastikan Anda menggunakan alamat email yang didedikasikan untuk kegiatan profesional.
Coba gunakan hanya nama lengkap tanpa tambahan apa pun. Jika Anda menggunakan email pribadi dengan nama yang kurang profesional, perekrut mungkin berpikir Anda tidak terlalu serius dengan pekerjaan ini.
Juga, jangan gunakan nama email tidak resmi yang terlalu rumit. Hal ini menjadi pertimbangan khusus bagi HRD atau perekrut. Terakhir, pastikan alamat email Anda cocok dengan yang tercantum dalam daftar pekerjaan Anda. Beberapa perusahaan biasanya mengirim email ke HRD dan kemudian meminta manajer atau subjek data lain untuk CC (salin) itu. Untuk menghindari kebingungan, berikut adalah beberapa contoh yang dapat Anda lihat.
Nama lengkap: Rani Suryani
Alamat email yang harus dihindari: R4n1_Sury4ni480@gmail.com
Alamat email yang bisa digunakan: Ranisuryani@gmail.com
2. Siapkan dokumen yang dibutuhkan dengan rapi
Saat melamar melalui email, hal berikutnya yang perlu diingat adalah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan. Setelah melihat daftar pekerjaan, seperti media sosial dan situs pencarian pekerjaan, perhatikan baik-baik dokumen yang diperlukan saat mengirim email. Hal ini dikarenakan tidak semua perusahaan memerlukan dokumen seperti ijazah, fotokopi KTP, foto, dll untuk dikirim langsung melalui aplikasi email. Dua dokumen yang kemungkinan besar Anda perlukan adalah resume dan surat lamaran.
Namun, jika Anda perlu melampirkan semua file ini dari perusahaan Anda, coba gabungkan semuanya menjadi satu salinan bersih. Selain itu, pastikan untuk memberi file tersebut nama profesional dalam format yang diinginkan perekrut Anda, seperti yang Anda lakukan dengan alamat email.
Sebagai contoh, kamu bisa ikuti cara penulisan file lamaran di email yang benar berikut ini:
“(Nama)-Curriculum Vitae.pdf” dan juga “(nama)-Cover Letter.doc”.
Jangan gunakan tulisan seperti ini "(nama) Curriculum Vitae terbaru 2020" atau markup lainnya, karena terkesan tidak formal. Biasanya, banyak HRD tidak dapat melihat isi resume mereka karena nama filenya tidak ahli. Format file yang biasanya dibutuhkan adalah .pdf, .doc, atau .jpeg. Oleh karena itu, jangan gunakan format rip atau rar. Hal ini karena Anda dapat memperkecil ukuran dokumen berformat ZIP atau Rar, namun sulit diakses oleh perekrut.
Juga, jangan mengirim dokumen besar yang lebih besar dari 1MB. Jika ada kelebihan, Anda bisa mengompres file tersebut terlebih dahulu. Ini sangat penting. Dengan dokumen aplikasi yang lebih kecil dari 1 MB, perekrut dapat dengan mudah mengunduh semua file aplikasi. Alhasil, tahap perekrutan tidak memakan banyak waktu karena manajer perekrutan dapat memproses semua file dengan cepat.
3. Tulis subject dengan jelas
Jika Anda melamar melalui email, pastikan baris subjeknya pendek, singkat, dan jelas. mengapa demikian? Saat Anda memulai Resume Writer, subjeknya ada di awal email, jadi ini adalah bagian yang mudah dikenali. Ketika seorang perekrut membuka aplikasi email, hal pertama yang pasti mereka lihat adalah header email, salah satunya adalah subjectnya.
Tanpa pernyataan yang jelas, HRD mungkin tidak mengenali niat Anda dan bahkan menganggap Anda sebagai kandidat non-ahli. Nah, biasanya perusahaan akan memberi arahan berupa ketentuan dalam penulisan subject email. Hal ini mereka sediakan supaya kandidat dapat menghindari kerumitan saat menulis subject lamaran.
Tak hanya itu, contoh yang mereka berikan juga tersedia bagi fresh graduate yang baru saja turun ke dunia kerja dan profesional. Contoh format penulisan subject umumnya cukup “Lamaran kerja(posisi yang diincar)”. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan nama lengkap di depan pemaparan subject. Berikut ini contohnya:
Rani Suryani -Lamaran Kerja-Copywriter
Nah, meskipun demikian, terdapat dua kesalahan pemula yang terkadang masih sering dilakukan, yaitu menulis dengan elemen yang terlalu banyak atau bahkan tidak menuliskan subject email sama sekali.
Contoh kesalahan umumnya seperti berikut ini:
Rani Suryani -Lamaran Kerja untuk Perusahaan Maju Mundur Kena-Copywriter-19 Jun 2021
Jadi, ketika sedang menulis email untuk melamar kerja, pastikan bahwa kamu sudah mengisi kolom subject-nya, ya.
4. Sertakan pembukaan, isi, dan penutupan email
Nah, cara melamar kerja via email selanjutnya adalah dengan menulis teks email yang baik. Ini wajib bagi calon yang ingin melampirkan berkas lamaran. Lagi pula, bagaimana perekrut tanpa badan email mengevaluasi keterampilan dan kepribadian Anda?
Sekarang Anda siap membuat buletin resmi dengan benar untuk salam, awal, teks, akhir, dll. Anda bisa memulainya dengan perkenalan diri dan menuliskannya selangkah demi selangkah, mulai dari tujuan penulisan hingga deskripsi akhir dari lampiran yang Anda buat. Untuk menghindari kebingungan, berikut adalah beberapa poin penting dan contoh teks email lamaran kerja yang dapat Anda tulis, seperti yang ditunjukkan dalam The Balance Careers.
-
Alasan mengapa kamu mengirimkan email lamaran kerja.
-
Pemaparan posisi kerja yang kamu incar.
-
Penjelasan kualifikasi yang kamu miliki untuk pekerjaan yang dilamar.
-
Terangkan hal-hal yang dapat kamu tawarkan untuk calon tempat kerja.
-
Cantumkan kontak atau media sosialmu yang dapat dihubungi supaya perusahaan dapat melakukan follow up dengan mudah.
-
Intinya, usahakan untuk menyampaikan semua poin secara singkat, padat, dan jelas, agar rekruter benar-benar mengetahui maksud dari email kamu.
Sebenarnya poin yang paling penting adalah poin-poin di atas, jadi Anda tidak perlu menulis panjang-panjang. Jika perekrut Anda mengajukan pertanyaan selama wawancara, Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang diri Anda.
Jangan lupa di mana Anda melihat daftar pekerjaan perusahaan.
5. Gunakan bahasa yang formal
Cara utama melamar pekerjaan melalui email adalah dengan menggunakan bahasa resmi Inggris atau Indonesia. Hindari kata sapaan "aku kamu" dan "gu elo". Hati-hati dengan tanda baca dan huruf besar saat menulis email Anda.
Pastikan untuk memulai dengan nama perusahaan Anda, nama Anda, dan nama perekrut dalam huruf besar (misalnya PT. Maju Mundur Kena). Selain itu, Anda perlu memperhatikan ejaan setiap kata yang Anda masukkan. Sebagai contoh, hatihati dengan penggunaan tanda baca dan penggunaan huruf kapital.
Huruf kapital biasanya hanya digunakan untuk nama perusahaan, nama kamu, dan nama rekruter yang dituju. Dari keseluruhan penulisan, kamu juga harus memastikan bahwa tidak typo dalam body email, karena hal tersebut bisa membuatmu tampak tidak teliti di mata rekruter
6. Waktu pengiriman email
Setelah memverifikasi bahwa isi email sudah benar, ada label lain yang perlu diperhatikan. Ini adalah waktu pengiriman. Coba kirim email pada jam kerja dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Jika perusahaan Anda masih buka, waktu terbaik untuk mengirim email untuk lamaran Anda adalah antara pukul 10 pagi hingga 2 siang. Harap jangan mengirim email di luar jam kerja atau tengah malam. Jika Anda baru saja melihat daftar pekerjaan larut malam, ada cara yang bagus untuk bersiap-siap terlebih dahulu.
Tulis email dengan dokumen yang diminta dan jadwalkan pengiriman email hari berikutnya selama jam kerja. Kini Anda bisa lebih mudah merangkum semua langkah di atas, mulai dari menyiapkan dokumen hingga mengirim hingga menentukan tanggal pengiriman. Untuk kejelasan, berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat Anda ambil setiap kali Anda mengirim email file aplikasi:Kumpulkan seluruh file persyaratan.
-
Ubah semua dokumen menjadi file yang berupa PDF.
-
Gunakan email profesional.
-
Perhatikan waktu pengiriman.
-
Masuk ke akun email yang akan digunakan.
-
Tuliskan email melalui menu Compose.
-
Tulis alamat email rekruter.
-
Tulis subject email.
-
Tulis body email.
-
Lampirkan file persyaratan lamaran kerja.
-
Periksa kembali alamat, subject, body email secara keseluruhan.
-
Setelah tahu cara melamar kerja melalui email, saatnya kamu memilih karier yang tepat untukmu.
Buat perencanaan karier agar kamu tahu lowongan mana yang cocok, serta skill apa yang harus kamu tambah agar peluangmu diterima semakin besar.