Isi Artikel

Mencari pekerjaan memang tidak mudah. Apalagi sekarang ini, dimana banyak bisnis yang terkena dampak dari pandemi Covid-19. Fokus yang lebih baik dan kemampuan keseluruhan saat mencari pekerjaan. Jangan antar ukuran, karena hasilnya tidak akan optimal. Segera setelah lowongan pekerjaan dibuka, terutama yang sesuai dengan minat atau gairah Anda, Anda akan bergerak dalam waktu singkat. Gunakan waktu dan tenaga Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Hindari mencari pekerjaan dengan cara ini jika tidak ingin kecewa

1. Trust One Source

Ada banyak job portal terpercaya yang dapat Anda percaya untuk mencari pekerjaan saat ini. Tetapi Anda tidak boleh hanya mengandalkan situs web posting pekerjaan. Cari sumber lain untuk lowongan kerja, seperti website dan media sosial kementerian/lembaga, seperti Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian BUMN dan lain-lain. Atau bisa langsung ke website resmi perusahaan.

Misalnya, jika Anda ingin bekerja di perusahaan financial technology (fintech), coba buka setiap situs resmi perusahaan fintech tersebut dan cari pekerjaan di menu careers. Dapatkan informasi, inspirasi, dan ide di email Anda. Mendaftar untuk email. Ini sangat penting bagi Anda karena perusahaan tidak selalu memasang papan pekerjaan saat mereka membuka lowongan. Jadi pastikan untuk mencari pekerjaan dari berbagai sumber.

proses melamar pekerjaan/Hiring

2. Sambil membuka situs belanja online

Mencari pekerjaan selama berjam-jam bisa jadi membosankan, terutama jika Anda tidak dapat menemukan pekerjaan yang tepat untuk Anda. Hasilnya adalah upaya mencari pekerjaan sambil membuka situs belanja online. Biarkan semangat alibi. Padahal dia sedang mencari sesuatu.

Bukannya meningkatkan pendapatannya, ia meningkatkan pengeluarannya karena godaan nafsu. Jika Anda bosan dan lelah mencari pekerjaan secara online, istirahatlah. Bahkan jangan membabi buta berbelanja online. Ini tidak ada hubungannya dengan mencari pekerjaan dan hanya membuang-buang waktu.

3. Membuat CV yang biasa saja

Jika Anda ingin HRD Anda terlihat seperti itu, surat lamaran dan CV harus semenarik mungkin. Jika terlihat B atau normal, itu juga bohong. Tidak ada nilai tambah di mata HRD. Misalnya, jika Anda dibandingkan dengan kandidat lain yang memiliki pengalaman dan keahlian yang sama tetapi dapat membuat CV Anda lebih baik, lebih kreatif, maka HRD akan tertarik kepada Anda. Kemudian panggilan untuk wawancara kerja. Setidaknya Anda selangkah lebih maju dari pelamar lainnya.

4. Tidak mengetahui profil perusahaan

Ini adalah salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan saat mencari pekerjaan. Dapatkan saja tawaran pekerjaan di perusahaan mana pun, cukup lamar. Yang penting apply dulu, namanya juga perusahaan, makanya. Jangan memposting profil perusahaan terlebih dahulu. Segera setelah Anda diundang untuk wawancara kerja, Anda tidak tahu apa industri perusahaan itu, apa bisnis intinya.

Pertanyaan tentang perusahaan yang Anda lamar tidak dapat dijawab dengan mudah dan akan menghalangi Anda untuk mendapatkan pekerjaan. Bukankah tidak ada gunanya mencari pekerjaan seperti ini? Selain itu, jika Anda tidak dapat menemukan profil perusahaan, Anda mungkin terjebak dalam posting pekerjaan palsu atau bisnis kotak. Data Anda dijual ke perusahaan lain atau disalahgunakan secara curang oleh orang lain.

5. Hindari perusahaan dengan kantor rekrutmen yang sulit

Tidak hanya lulusan baru, tetapi banyak kandidat berpengalaman juga menghindari lowongan dengan kantor rekrutmen yang sulit. Padahal apa yang tertulis di deskripsi belum tentu serumit kenyataan di lapangan. Jadi jangan putus asa sebelum mencoba.

Jika Anda takut atau hanya ingin tugas dan tanggung jawab yang mudah, tidak apa-apa jika Anda tidak mendapatkan pekerjaan itu.

6. Kirim aplikasi Anda pada hari terakhir

Jangan mengirimkan aplikasi Anda pada detik terakhir agar tidak membuang waktu mencari pekerjaan. Kebiasaan seperti itu dapat menyebabkan kesalahan. Mulai dari kesalahan penulisan lamaran kerja, penyusunan resume dan persyaratan lain yang diperlukan untuk melamar pekerjaan. Alhasil, dipanggil untuk wawancara kerja namun ditolak mentah-mentah. Juga, ada kemungkinan kesalahan atau kerusakan situs web jika Anda mendaftar dalam beberapa hari terakhir.

7. Harapan yang tidak pasti

Setelah melamar ke suatu perusahaan, jangan berpuas diri. Kemudian tunggu HRD melapor. Manfaatkan waktu tunggu untuk mencari dan mendistribusikan kandidat di perusahaan lain.

Akibatnya, peluang Anda akan meningkat. Panggilan yang ditolak, atau tidak ada panggilan dari satu perusahaan, tetap terbuka di perusahaan lain.

Inilah yang digunakan untuk "memancing" di banyak tempat. Berani keluar dari zona nyaman Meskipun mencari pekerjaan tidak mudah, percayalah bahwa usaha yang Anda lakukan hari ini dan di masa depan tidak akan pernah sia-sia.

Selama Anda memiliki niat dan berani untuk keluar dari zona nyaman Anda, peluang kerja akan datang kepada Anda.

Artikel Terkait
Glints vs Qneksi. Platform mana yang terbaik untuk mencari kerja?
Hiring
Glints vs Qneksi. Platform mana yang terbaik untuk mencari kerja?
Catatan! Ini dia 6 tips mencari pekerjaan di masa pandemi
Hiring
Catatan! Ini dia 6 tips mencari pekerjaan di masa pandemi